1. BARTINI BERIEV VVA-14 

2. NORTHROP XP-79

3. AVRO CANADA VZ-9 AVROCAR

Desain avrocar benar-benar, menyerupai tampilan UFO. Sekarang Anda tahu mengapa beberapa orang mengaku telah melihat UFO. Pesawat ini dikembangkan sebagai VTOL (Vertical Take Off and Landing) untuk AS. Namun, proyek tersebut dibatalkan karena kekurangan dana.

4. KALININ K-7

Kalinin K-7 adalah pesawat eksperimental berat yang dirancang oleh Konstantin Alekseevich Kalinin. Semula ia adalah pilot militer pada tahun 1916, tapi pada tahun 1921, ia sudah menjadi kepala penelitian bagian teknik dari lembaga armada udara yang bernama  "Institute Vozdushnogo Flota". Sebuah prestasi yang cukup membanggakan dari seorang pilot menjadi kepala penelitian armada udara. Pesawat K-7 ini adalah pesawat terbesar dan yang mungkin yang paling besar dibangun sebelum kemunculan era pesawat jet datang.  Bisa dibilang Kalinin K-7 adalah Flying Fortress pertama sebelum Boeing  B-17. Pesawat ini dilengkapi dengan bom pada bagian sayap yang bobot bomnya sendiri mampu mencapai 9900 kg hingga 16.000an kg. Sedangkan machine gun yang dimiliki ada 12 buah dan semuanya sama sekali tidak mempunyai sudut mati untuk menembak. Pesawat ini pun mampu memuat sekitar 100 orang lebih. Pada tanggal 13 Agustus 1933 pesawat K-7 terbang pertama kali. Tetapi tiga bulan setelahnya, tepatnya pada 21 November 1933, pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan menewaskan 14 orang dikarenakan kegagalan sturutural pada booming ekor. Dan pada penerbangannya yang kesebelas, K-7 tengah mengadakan tes kecepatan. Namun terjadi kesalahan fatal pada bagian badan pesawat dan menewaskan 15 orang. Kecepatan K-7 yang berhasil dicatat ialah sebesar 225 km per jam. Cukup cepat untuk pesawat sebesar ini.

5. ANTONOV A40/A60 FLYING TANK

Ambil tank, sambungkan tank pada dua pasang sayap. Inilah tampang sebuah tank terbang Antonov A40/A60. Pesawat ini dibuat untuk meluncurkan tank ke medan perang, setidaknya secara teoritis. Pada tahun 1942, prototipe pesawat ini dibangun tapi tidak berhasil.

Ka-52 Alligator

• Ka-52 Alligator dilengkapi dengan perangkat kontrol tanda tangan serta tindakan balasan elektronik dan aktif. Ini memenuhi standar terbaru Rusia dan internasional untuk operasi teknis helikopter militer.

• Helikopter ini memiliki kokpit dua kursi dan dapat diterbangkan oleh pilot. Kemampuan penerbangannya yang canggih - diraih berkat rotor koaksial - membuat helikopter sangat manoeuvrable di ruang terbatas dan dengan demikian dapat mengadopsi posisi serangan yang menguntungkan.

• Mesin turboshaft VK-2500 Ka-52 Alligator memungkinkan helikopter beroperasi pada ketinggian di atas 5.000 m. Ini memiliki langit-langit statis 4.000 m, dan mampu lepas landas dan mendarat di daerah beriklim panas dan di daerah pegunungan yang tinggi. Alligator juga bisa beroperasi di iklim dingin dan kondisi dingin.

• Aligator Ka-52 dilengkapi dengan suite avionik terbaru dan senjata ofensif yang hebat yang dapat dikonfigurasi untuk berbagai misi tempur.

• Aligator Ka-52 menawarkan perlindungan tingkat tinggi kepada kru-nya, mengembangkan sistem otomatis untuk kemudahan uji coba, dan mudah dilakukan dan dipelihara di lapangan. 

Kemampuan terbang
Plafon statis	Sampai 4.000 m
Pagu operasi	5.500 m
Mesin	2 x VK-2500 atau VK-2500P
Daya lepas landas	2 x 2.400 hp
Akselerasi maksimal di permukaan laut	16m / s
Akselerasi vertikal di permukaan laut	12m / s
Kecepatan maksimum	300km / h
Kecepatan berlayar	260km / h
Kisaran feri	1.100km
Rentang praktis (tangki bahan bakar internal)	460km
Persenjataan utama
Alligator Ka-52 dilengkapi dengan senapan serbaguna 30mm kaliber 2A42-1, dan juga dapat membawa sistem rudal Strelets, meluncurkan sistem peluru kendali rudal seperti Ataka dan Vikhr-1, serta sistem peluncuran rudal S-8 yang tidak terarah. .
Sistem darurat
Kursi ejector penyerap goncangan K-37-800M   Alligator dapat melakukan hal-hal luar biasa yang tak mungkin bisa dilakukan helikopter di kelasnya, seperti terbang mundur atau melakukan ‘voronka’, terbang di sekitar sasaran dengan moncong yang memiliki sistem senjata terus menghadap ke sasaran itu. Helikopter juga dapat berakrobat berkat desain Alligator yang unik. Helikopter ini dibuat dengan rancangan koaksial, dua baling-baling utama berputar ke arah yang berlawanan dengan posisi saling menumpuk dan tanpa baling-baling ekornya. Helikopter semacam ini lebih mudah melakukan manuver, mudah dikendalikan, dan lebih aman. Ka-52 Alligator tercatat dalam Guinness Book of Record sebagai helikopter tempur terbaik di dunia.  Mi-26 Helikopter terbesar yang dimiliki Rusia adalah heli angkutan berat Mi-26 yang diterbangkan pertama kali pada 1977. Helikopter ini mampu mengangkut 20 ton metrik kargo atau 80 penumpang. Para pilot menjuluki Mi-26 sebagai ‘sapi terbang’ karena ukurannya yang besar. Jika ditempatkan berdampingan dengan Boeing 737, helikopter ini akan tampak lebih panjang. Total area baling-baling Mi-26 lebih dari 800 meter dan ketinggiannya sama seperti gedung tiga tingkat. Mi-26 diproduksi sebanyak 310 unit. Helikopter ini telah digunakan di Somalia, Kamboja, dan Indonesia. Mi-26 juga beroperasi di kawasan bekas Yugoslavia sebagai bagian dari operasi penjaga perdamaian PBB. Berikut ini adalah fitur - fitur Mi-26 :  Kinerja Maks. kecepatan 295 km / jam Kecepatan pelayaran 255 km / jam Maks. jangkauan penerbangan dengan tangki bahan bakar utama 800 km Pagu operasi 4,600 m Langit-langit hover (OGE) 1.520 m Parameter berat Maks. berat lepas landas 56.000 kg Dengan beban underslung 56.000 kg Maks. payload, kg onexternal sling 20.000 kg kabin intransport 20.000 kg Mesin 2 х  D-136 (2 × 11.400 hp) Daya lepas daya, hp Daya kontinjensi, hp Dimensi kabin Panjangnya 12,1 m Lebar 3,29 m Tinggi 3,17 m Kapasitas Aircrew 5-6 Penumpang upto 82